Hidayatullah.com–Puluhan pemuda Ethiopia berjalan kaki ratusan kilometer untuk berdakwah di berbagai tempat. Dalam pengembaraannya, mereka mampir di masjid-masjid untuk mengajarkan orang tentang Islam.
Ethiopia, yang sebagian wilayahnya kini dilanda kelaparan, merupakan salah satu negara di Afrika yang paling padat penduduknya. Populasi negara itu mencapai 80 juta orang. Muslim dan penganut Kristen sampai saat ini bisa hidup berdampingan.
Meskipun data resmi menyebutkan bahwa warga Ethiopia yang menganut agama Islam hanya sekitar 35 persen, tapi diyakini jumlah Muslim saat ini sudah melebihi 50 persen.
Kenaikan jumlah pemeluk Islam itu tidak lepas dari usaha para pemuda yang berdakwah dari satu tempat ke tempat lain dan menjelaskan Islam di masjid-masjid.
Para pemuda yang menyebut diri mereka “pengembara” itu, semakin menggiatkan dakwahnya pada bulan Ramadhan ini.
Mereka melaksanakan shalat lima waktu bersama warga setempat di daerah yang dikunjungi. Para pengembara itu juga mengajarkan tentang Islam kepada para pemuda.
Mereka pun tidak sungkan melakukan dialog dengan warga yang beragama lain.
Tidak diketahui berapa jumlah pasti para pemuda pengembara itu. Namun, menurut data sebuah lembaga swadaya masyarakat, jumlah mereka sekitar 250 orang pada hari-hari biasa dan melonjak jadi 1.000 pada bulan Ramadhan.*
sumber : hidayatullah
Berjalan Kaki Ratusan Kilometer, Pemuda Ethiopia Dakwahkan Agama Islam
Puluhan anak muda di Ethiopia selama bulan suci Ramadhan kali ini melakukan kegiatan positif dengan mengajarkan masyarakat tentang kebenaran Islam.
Para anak muda ini melakukan perjalanan kaki selama ratusan kilometer dan memberikan pendidikan agama Islam di masjid-masjid yang mereka singgahi, koresponden AA melaporkan Kamis kemarin (11/8).
Kristen dan Muslim hidup tanpa masalah di Ethiopia, salah satu negara yang paling padat di Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 80 juta jiwa.
Meskipun menurut tingkat pendaftaran formal Muslim di Ethiopia hanya berkisar 35 persen, namun dinyatakan bahwa jumlahnya meningkat baru-baru ini dan mencapai lebih dari 50 persen. Dengan banyaknya jumlah muslim Ethiopia sejumlah anak muda di sana berusaha mengabdikan diri mereka untuk sebuah misi suci, menampilkan contoh pengorbanan diri dalam upaya mendakwahkan tentang Islam.
Para anak muda, yang menyebut diri mereka sebagai “itinerants” mengintensifkan upaya dakwah mereka terutama di bulan Ramadhan. Mereka melakukan shalat dengan warga di desa-desa yang mereka kunjungi dan memberikan pendidikan agama kepada kalangan pemuda setempat.
Para “itinerants” ini juga bertemu warga non-Muslim dan menjelaskan Islam kepada mereka.
Meskipun jumlah pasti dari itinerants tidak diketahui, menurut perwakilan LSM jumlah mereka sekitar 250 pada waktu normal, tetapi mereka mencapai 1.000 orang di bulan Ramadhan.
sumber : eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar