1. Niat dengan Ikhlas.
Di awal setiap perbuatan harus kita tentukan niat ,harus kita getarkan hati dengan penuh keihklasan untuk melangkah semata karena Allah. Setiap perbuatan akan berbeda nilainya ,berbeda bobotnya, berbeda pahalanya, berdeda implikasinya walaupun secara fisik yang dilakukan sama. Perbedaan itu terletak pada niatnya. Kalau kita lihat setiap sholat apapun yang kita lakukan ternyata bacaannya sama,gerakannya sama bahkan jumlah rakaatnya sama,tapi semua itu bisa berbeda karena getaran hati kita di awal sholat kita. Dalam memperkokoh cinta , niat ini sangat penting,getaran hati kita sangat penting. Niat yang paling tinggi nilainya adalah nilai yang ikhlas karena Allah.
2. Nyatakan Cinta Kita
Nyatakan , beritahukan kepada orang yang dicintai bahwa kita mencintai karena Allah ta’ala. Diriwayatkan dari Abu Dzar Radhiallaahu anhu, bahwa ia mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ صَاحِبَهُ فَلْيَأْتِ فِيْ مَنْزِلِهِ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ فِي اللهِ تَعَالَى. (رواه ابن المبارك(
“Apabila ada seorang dari kalian mencintai temannya hendaklah dia datangi rumahnya dan mengkhabarinya bahwa ia mencintainya (seorang teman tadi) kerena Allah Ta’ala.” (HR.Ibnul Mubarok )
3. Saling memberi Hadiah
Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah Radhiallaahu anhu:
تَهَادَوْا تَحَابُّوْا. (رواه البخاري).
“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari)
4. Saling mengunjungi
Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah .
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ! زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا. (رواه الطبراني والبيهقي).
“Wahai Abu Hurairah! berkunjunglah engkau dengan baik tidak terlalu sering dan terlalu jarang, niscaya akan bertambah sesuatu dengan kecintaan.” (HR.Thabrani dan Baihaqi)
5. Saling menyebarkan salam.
لاَ تَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ، أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ. (رواه مسلم،).
“Tidaklah kalian masuk Surga sehingga kalian beriman, tidakkah kalian beriman sehingga kalian saling mencintai, Maukah kamu aku tunjukkan tentang sesuatu yang apabila kalian melakukan-nya akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim ).
6. Saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran
Dalam hubungan saling mencintai kita harus relakan hati kita untuk saling menasehati dengan landasan kebenaran ,perilaku sabar. Ini akan memperkokoh cinta,bahkan orang yang melakukan sikap seperti ini terkelompok sebagai orang yang tidak merugi. Hal ini Allah nyatakan dalam Al-quran surat Al’Ashr (masa ).
7. Saling tolong menolong dalam Kebaikan dan Taqwa
Dan bertolong tolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa ,jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…. ( Q.S. Surat Al-Maidah ayat 2 )
8. Meninggalkan dosa-dosa.
Dalam hal ini Rasulullah bersabda:
مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فِي اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ فِي اْلإِسْلاَمِ فَيَفْرُقُ بَيْنَهُمَا إِلاَّ بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا. (رواه البخاري).
“Tidaklah dua orang yang saling mencintai karena Allah atau karena Islam kemudian berpisah kecuali salah satu dari ke duanya telah melakukan dosa.” (HR. Al-Bukhari )
9. Meninggalkan perbuatan ghibah
Ghibah itu adalah membicarakan sesuatu tentang saudaranya di saat tidak ada, dan jika saudaranya tersebut mendengarkan dia marah-marah atau tidak suka.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain,sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentunya kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tubat lagi Maha Penyayang.” (Al-Hujurat:12)
10. Saling Mendoakan
Di awal setiap perbuatan harus kita tentukan niat ,harus kita getarkan hati dengan penuh keihklasan untuk melangkah semata karena Allah. Setiap perbuatan akan berbeda nilainya ,berbeda bobotnya, berbeda pahalanya, berdeda implikasinya walaupun secara fisik yang dilakukan sama. Perbedaan itu terletak pada niatnya. Kalau kita lihat setiap sholat apapun yang kita lakukan ternyata bacaannya sama,gerakannya sama bahkan jumlah rakaatnya sama,tapi semua itu bisa berbeda karena getaran hati kita di awal sholat kita. Dalam memperkokoh cinta , niat ini sangat penting,getaran hati kita sangat penting. Niat yang paling tinggi nilainya adalah nilai yang ikhlas karena Allah.
2. Nyatakan Cinta Kita
Nyatakan , beritahukan kepada orang yang dicintai bahwa kita mencintai karena Allah ta’ala. Diriwayatkan dari Abu Dzar Radhiallaahu anhu, bahwa ia mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ صَاحِبَهُ فَلْيَأْتِ فِيْ مَنْزِلِهِ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ فِي اللهِ تَعَالَى. (رواه ابن المبارك(
“Apabila ada seorang dari kalian mencintai temannya hendaklah dia datangi rumahnya dan mengkhabarinya bahwa ia mencintainya (seorang teman tadi) kerena Allah Ta’ala.” (HR.Ibnul Mubarok )
3. Saling memberi Hadiah
Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah Radhiallaahu anhu:
تَهَادَوْا تَحَابُّوْا. (رواه البخاري).
“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari)
4. Saling mengunjungi
Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah .
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ! زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا. (رواه الطبراني والبيهقي).
“Wahai Abu Hurairah! berkunjunglah engkau dengan baik tidak terlalu sering dan terlalu jarang, niscaya akan bertambah sesuatu dengan kecintaan.” (HR.Thabrani dan Baihaqi)
5. Saling menyebarkan salam.
لاَ تَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ، أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ. (رواه مسلم،).
“Tidaklah kalian masuk Surga sehingga kalian beriman, tidakkah kalian beriman sehingga kalian saling mencintai, Maukah kamu aku tunjukkan tentang sesuatu yang apabila kalian melakukan-nya akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim ).
6. Saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran
Dalam hubungan saling mencintai kita harus relakan hati kita untuk saling menasehati dengan landasan kebenaran ,perilaku sabar. Ini akan memperkokoh cinta,bahkan orang yang melakukan sikap seperti ini terkelompok sebagai orang yang tidak merugi. Hal ini Allah nyatakan dalam Al-quran surat Al’Ashr (masa ).
7. Saling tolong menolong dalam Kebaikan dan Taqwa
Dan bertolong tolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa ,jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…. ( Q.S. Surat Al-Maidah ayat 2 )
8. Meninggalkan dosa-dosa.
Dalam hal ini Rasulullah bersabda:
مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فِي اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ فِي اْلإِسْلاَمِ فَيَفْرُقُ بَيْنَهُمَا إِلاَّ بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا. (رواه البخاري).
“Tidaklah dua orang yang saling mencintai karena Allah atau karena Islam kemudian berpisah kecuali salah satu dari ke duanya telah melakukan dosa.” (HR. Al-Bukhari )
9. Meninggalkan perbuatan ghibah
Ghibah itu adalah membicarakan sesuatu tentang saudaranya di saat tidak ada, dan jika saudaranya tersebut mendengarkan dia marah-marah atau tidak suka.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain,sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentunya kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tubat lagi Maha Penyayang.” (Al-Hujurat:12)
10. Saling Mendoakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar