Sifat kenikmatan surga bersifat abadi. Selain itu, rasa kenikmatannya pun tidak bisa dibayangkan oleh perasaan lahir manusia saat ini. Karena kenikmatan dunia berbeda dengan kenikmatan surga di akhirat. Sekalipun nama kenikmatan sama namun sifat dan jangkauannya jelas berbeda. Nikmat surga jauh lebih besar berkali lipat kenikmatan yang biasa dirasakan makhluk Nya saat di dunia.
Dalam Hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
"Allah SWT berfirman : 'Aku sediakan bagi hamba hamba Ku yang sholeh 
kenikmatan yang tidak bisa dijangkau oleh mata, didengar oleh telinga, 
dan tidak terbetik oleh hati seorang manusia.' Bacalah oleh kalian ayat 
yang berbunyi, 'Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk
 mereka yaitu (bermacam macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata 
sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.' (QS As sajdah : 
17)."
Di surga juga terdapat bidadari bidadari cantik bermata bening yang siap
 melayani seluruh penghuni surga. Mereka adalah bidadari pilihan yang 
suci. Tidak pernah kencing, tidak pernah buang air besar, menebar 
semerbak wangi, tidak haid, nifas dan melahirkan, sebagaimana halnya 
wanita dunia. Apabila mereka mendatangi pasangannya, pasangannya itu 
mendapatinya sebagai seorang bidadari yang perawan.
Di surga pun tersedia makanan dan minuman enak enak. Semua makanan dan 
minuman para penghuni surga disuguhkan oleh pelayan pelayan surga yang 
berusia muda yang tetap muda. Mereka itulah yang disebut Al Quran 
sebagai wildan mukhalladun yang kelak selalu mengelilingi para 
majikannya.
Sungai sungai jernih mengalir tumpah ruah di surga. Ada sungai air, 
sungai susu, sungai arak, sungai madu dan seterusnya. Semua boleh 
dinikmati penghuni surga tanpa ada perhitungan dan pertanggung jawaban 
apapun lagi dari Allah SWT seperti halnya ketika mereka hidup di dunia.
Allah SWT berfirman :
Tetapi orang orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat tempat tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula
 tempat tempat yang tinggi, di bawahnya mengalir sungai sungai. Allah 
berjanji dengan sebenar benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji Nya.
 (QS Az Zumar : 20).
Pakaian ahli surga adalah sutra yang berhiaskan emas permata, 
berkalungkan emas, dengan istana megah dan mewah. Bahasa percakapan 
antar penghuni surga adalah bahasa yang lembut, sopan, santun dan bukan 
perkataan jijik atau ucapan yang menimbulkan dosa. Betapa ini pertanda 
kesantunan dan kelembutan para penghuni surga.
Semua kenikmatan surga benar benar nyata dirasakan seluruh penghuninya 
tanpa terkecuali. Seluruh kenikmatan yang dijanjikan itu digambarkan 
dalam Al Quran Surah Al Waqi'ah ayat 14 sampai 26. 
Allah SWT berfirman :
Dan segolongan kecil dari orang orang yang kemudian, mereka berada di atas
 dipan yang bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan diatasnya 
dengan berhadap hadapan. Mereka dikelilingi anak anak muda yang tetap 
muda. Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang 
diambil dari mata air yang mengalir, mereka tidak pening, tidak pula 
mabuk, dan buah buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung 
dari apa yang mereka inginkan. Dan di dalam surga ada bidadari bidadari 
 bermata jeli, laksana mutiara tersimpan baik. Sebagaimana balasan bagi 
apa yang mereka kerjakan. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan 
sia sia, dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, tetapi mereka 
mendengar ucapan salam. (QS Al Waqi'ah 14-26).
Tidak hanya itu. Kenikmatan lain di surga digambarkan dengan begitu 
indah pada ayat berikutnya di Surah yang sama. Semua itu diperuntukkan 
bagi mereka yang disebut Allah SWT sebagai golongan kaum kanan, yaitu 
mereka yang menerima laporan amal kebaikan dengan tangan kanan mereka 
sebagai pertanda amal kebaikan mereka lebih banyak daripada keburukan 
mereka.
Allah SWT berfirman :
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di 
antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun 
susun buahnya, dan naungan terbentang luas, dan air tercurah dan buah 
buahan yang banyak, tidak berhenti buahnya, tidak terlarang 
mengambilnya, dan kasur kasur tebal lagi empuk. Sungguh Kami menciptakan
 mereka (bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis gadis 
perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, Kami ciptakan mereka untuk 
golongan kanan. (QS Al Waqi'ah : 27-38).
Selain kenikmatan jasmaniah, penghuni surga juga di anugerahkan 
kenikmatan rohaniah berupa kelapangan, ketenangan dan perasaan damai 
luar biasa sehingga terbebas dari kegundahan maupun keresahan hati.
Allah SWT berfirman :
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam dalam hati mereka, sedang mereka 
merasa bersaudara duduk berhadap hadapan di atas dipan dipan. (QS Al 
Hijr : 47).

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar