Dan demikian pula Kami menjadikan kamu umat Islam, umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas
 ulah manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan 
kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu sekarang 
melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul
 dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa 
amat berat, kecuali bagi beberapa orang yang diberi petunjuk oleh Allah 
dan Allah tidak akan menyia nyiakan keimananmu. Sesungguhnya Allah Maha 
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (QS Al Baqarah : 143).
Dari semua kenikmatan yang diberikan, nikmat surga yang paling besar 
ialah nikmat melihat Allah SWT secara langsung dengan mata kepala 
sendiri. Seperti termaktub dalam firman Nya, "Wajah wajah orang orang 
mukmin pada hari itu berseri seri Kepada Tuhannyalah mereka melihat." 
(QS Al Qiyamah : 22-23).
Maka mengulang apa yang pernah diajukan Rasulullah saw pada para 
sahabat, adakah kita termasuk orang orang yang bersiap menyongsong surga
 Nya ? 
Dari Usamah bin Zaid ra, Rasulullah saw bersabda "Adakah kalian sudah bersiap sedia
 masuk surga ? Sungguh surga itu tidak ada larangan di dalamnya. Demi 
Pemilik Ka'bah, cahaya di dalamnya berkedip kedip, angin berhembus sepoi
 sepoi, istananya begitu kokoh, sungai yang mengalir, buah buahan 
matang, bidadari cantik jelita, dan perkara halal lainnya yang banyak. 
Tempat keabadian dan alam kedamaian dengan buah buahan hijau, 
kebahagiaan dan kenikmatan di tempat yang tinggi nan istimewa. Para 
sahabat bersahutan, "Wahai Rasulullah, sungguh kami telah bersiap sedia 
masuk kedalamnya !" Rasulullah saw bersabda, 'Ucapkanlah insyaaAllah 
(jika Allah menghendaki) !" Para sahabat pun serempak berujar, 
InsyaaAllah jika Allah menghendaki !". (HR Ibnu Majah).
Terdapat berbagai kenikmatan di surga yang bisa memuaskan nafsu syahwat 
para penghuninya. Allah SWT berfirman "Diedarkan kepada mereka piring 
piring dari emas dan piala piala dan di dalam surga terdapat segala apa 
yang diinginkan oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di 
dalamnya." (QS Az Zukhruf : 71)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda "Sesungguhnya tali cambuk 
yang ada di surga lebih baik dari barang barang yang ada di langit dan 
bumi" (HR Ahmad dari Abu Hurairah ra).
Rasulullah saw bersabda "Sungguh, sebatang busur panah di surga lebih 
baik daripada barang barang di antara tempat matahari terbit dan 
terbenam." (HR Bukhari dari Abu Hurairah ra).
Rasulullah saw bersabda :
"Seandainya tampak seujung kuku saja barang yang ada di surga, niscaya 
akan terhiasi apa yang ada di kolong langit dan bumi. Kalaulah seorang 
penghuni surga memperlihatkan diri dan menunjukkan gelangnya, niscaya 
menyilaukan cahaya matahari sebagaimana sinar matahari menyilaukan 
cahaya gemintang." (HR Ahmad dan Tirmidzi dari Dawud bin Amir bin Sa'ad 
bin Abu Waqqash dari ayahnya dari kakeknya).
Demikian kenikmatan surga yang tak terbilang yang menjadikan orang orang
 mukmin senantiasa merindukannya. Sungguh seluruh kenikmatan itu 
berlangsung abadi dan tiada pernah berakhir untuk selama lamanya. Tidak 
ada kematian saat itu, tidak ada pula kesudahan.
Allah SWT berfirman :
Adapun orang orang yang berbahagia, tempatnya di dalam surga, mereka 
kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu 
menghendaki lain, sebagai karunia yang tiada putus putusnya. (QS Hud : 
108).

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar