Di   tengah sebuah negeri subur makmur, bagaikan sebongkah tanah surga  turun  ke dunia. Inilah negeri zamrud khatulistiwa yang dikaruniakan  Allah  SWT.
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Tiada  badai tiada topan kau temui, dulunya dinegeri tercinta ini jarang   sekali terjadi bencana alam karena amalan manusia masih bagus.
Ikan  dan udang menghampiri 
dirimu, inilah keberkahan yang didapat. Kita   tidak terlalu sulit untuk
 mencari ikan dan udang bahkan mereka sendiri   yang datang menghampiri.
Orang bilang tanah kita tanah  
surga, orang Eropa sudah mengakui bahwa  zamrud khatulistiwa adalah  
sebongkah tanah surga. Orang Arab pun sangat  terkesima dengan keindahan
  zamrud khatulistiwa. Air terjun yang  mengalir. Gunung yang menghijau.
  Sehingga mereka berkata : “Jannah,  Jannah, Jannah”
Tongkah  kayu dan batu jadi 
tanaman, sebongkah kayu kalau dilemparkan di  zamrud  khatulistiwa maka 
akan tumbuh dengan indah dan baik.
Keberkahan di Bumi Indonesia, tapi sekarang sudah jauh
Buya Hamka mengatakan Bumi Indonesia adalah sebongkah tanah surga
Kalaulah batu yang dilemparkan ke langit tentu batu jugalah yang akan jatuh kebumi
Kalaulah bunga yang dilemparkan ke langit tentu bunga jugalah yang akan jatuh ke bumi.
Batu kalau jatuh dari atas akan menimbulkan mudharat
Bunga kalau jatuh dari atas akan menimbulkan harum semerbak
Amalan buruk yang dilemparkan kelangit maka bala dan bencana yang akan turun
Amalan baik yang dilemparkan ke langit maka keberkahan dan kebaikan yang akan turun
Kalaulah putih yang dilemparkan ke langit tentu putih jugalah yang akan jatuh kebumi
Kalaulah hitam yang dilemparkan ke langit tentu hitam jugalah yang akan jatuh ke bumi
Minyak  diatas berupa kelapa sawit, minyak di bumi berupa minyak bumi  tetapi  masih banyak orang-orang miskin yang ada di Indonesia.
Ayam mati didalam lumbung beras
Ikan mati didalam sungai
Sesuatu hal yang aneh karena keberkahan sudah dicabut oleh Allah SWT
Memang benarlah Firman Allah SWT
Jikalau  sekiranya penduduk 
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah  Kami  akan melimpahkan 
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi   mereka mendustakan 
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka   disebabkan perbuatannya. 
(QS. Al A'raaf 96)
Bala dan bencana silih berganti jatuh di negeri tercinta. Karena sudah banyaknya yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT.
Jadi apa solusi dari semua permasalahan ini :
Hai  orang-orang yang beriman, 
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar  takwa  kepada-Nya; dan janganlah
 sekali-kali kamu mati melainkan dalam   keadaan beragama Islam. (QS. 
Ali 'Imran 102)
Beriman dan  bertakwa, makanya 
Maulana Ilyas rah.a mengatakan jangan mati  dulu  sebelum berangkat 4 
bulan dalam rangka memperbaiki iman kepada  Allah  SWT.
Diri kita akan baik apabila iman kita baik
Iman kita akan baik apabila hati kita baik
Hati kita akan baik apabila lisan kita baik
Lisan kita akan baik apabila hari-hari kita membicarakan kebesaran Allah
Siapakah  yang lebih baik 
perkataannya daripada orang yang menyeru kepada  Allah,  mengerjakan 
amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku  termasuk  orang-orang 
yang menyerah diri?" (QS. Fushshilat 33)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar