Sabtu, 05 Oktober 2013

Kata-Kata Hikmah Para Masyaik

Suatu masa seorang da’i/pekerja agama telah menghantarkan sepucuk surat kepada Hadrat Ji Maulana In’amul Hasan rahimahullah, menyatakan bahwa dia sanggup berjihad sehingga mati syahid. Hadrat Ji menjawab, “Sekarang korbankan jazbah (semangat berjuang untuk agama) adalah lebih penting daripada mengorbankan nyawa tuan. Berita kemenangan Islam akan sampai kepada para pejuang walaupun sudah berada dalam kubur.”
Maulana Umar palanpury rahimahullah

Dalam kerja dakwah kita akan pegang kaki-kaki manusia untuk memujuk dan merayu mereka (maksudnya kita merendahkan diri untuk agama Allah) agar kembali kepada Allah.
Maulana Syed Ahmad Khan rahimahullah

Dalam tangisannya Hadrat Ji Maulana In’amul Hasan rahimahullah mengatakan, “Apakah yang akan aku katakan kepada Allah apabila Allah memperingatkanku dan minta pertanggungjawaban kepadaku bahwa In’am (hadrat Ji) menyediakan pekerja agama yang tidur (tidak bangun tahajjud)!” Peristiwa itu terjadi pada tahun 1982 setelah Hadraji meronda pada suatu malam saat jord, banyak orang lama tidur tanpa bangun tahajjud. Usaha dakwah ini adalah menyediakan tanah supaya kita dapat memetik buah-biahan iman, sedangkan tanah itu adalah hati kita.
Maulana In’amul Hasan rahimahullah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ Shalatlah kalian sebagaimana melihat aku shalat.” Shalat yang mana? Yaitu shalat yang terdengar seperti air yang sedang mendidih di dalam dada baginda Nabi shalallahu’alaihi wasallam. Bagaimana shalat kita dihiasi dengan tangisan dan linangan air mata, ketakutan kepada Allah serta penuh tumpuan kepadaNya.
Maulana In’amul Hasan rahimahullah

Barangsiapa yang berdzikir dalam keadaan hatinya lalai kepada Allah maka akan semakin bertambah kemalasan dalam dirinya.
Maulana Ilyas rahimahullah

Usaha ini adalah pergerakan iman
Maulana Ilyas rahimahullah

Yang membuat usaha agama/dakwah sebagai maksud hidup sesungguhnya dialah yang membuat persediaan untuk kehidupan akhirat.
Maulana Ubaidillah rahimahullah
 
 
Taklim adalah lebih penting daripada bayan
Maulana Ilyas rahimahullah

 
Dengan kerja dakwah ini kita hendaklah keluarkan diri kita dari penipuan diri. (Penipuan diri maksudnya menganggap diri, harta dan waktu milik kita sendiri dan menggunakan sesuai keinginan hawa nafsu kita, padahal semuanya milik Allah dan seharusnya digunakan sesuai dengan kehendak Allah)
Maulana Yufus rahimahullah

Dengan usaha dakwah, mula-mula setiap manusia disatukan dengan Allah, kemudian Allah akan menyatukan sesama mereka (manusia)
Maulana Ilyas rahimahullah

Agama akan datang dalam kehidupan menusia melalui ibadat, dan agama akan keluar dari kehidupan manusia melalui muamalat.
Maulana Yusuf rahimahulla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar